Kabupaten Pidie adalah salah satu kabupaten di Aceh, Indonesia. Pusat pemerintahan kabupaten ini di Sigli. Dua pertiga masyarakat kabupaten ini ada di perantauan, buat masyarakat wilayah ini merantau adalah sebuah kebiasaan yang turun temurun untuk melatih kemandirian dan keterampilan. Masyarakat wilayah ini mendominasi pasar-pasar di berbagai wilayah Aceh dan sebagian kecil Sumatra utara dan negeri tetangga Malaysia. Selain itu, wilayah ini juga terkenal sebagai daerah asal tokoh-tokoh terkenal Aceh, seperti Gubernur Militer Aceh Daud Beureueh, Mr Teuku Mohammad Hasan, Proffesor Ibrahim Hasan, DR Hasballah M Saad, DR Hasan Tiro, Zaini Abdullah, DR (HC) Sanusi Juned Ph.D. Setelah pemekaran dari pidie jaya, kabupaten pidie terdapat 23 kecamatan yang salah satu kecamatan di pidie adalah Glumpang Tiga. Pada Kecamatan Glumpang Tiga Terdapat 34 Gampong yang salah satunya adalah Gampong Kumbang Keupula.

Gampong Kumbang Keupula mempunyai pemandangan yang indah, dikelilingi oleh sawah, sungai serta dekat dengan pegunungan yang membuat mata sejuk. Menurut perkiraan warga sekitar, asal – usul dari sejarah di namakan Gampong Kumbang Keupula dikarenakan disekitar gampong tersebut sebelum adanya masyarakat yang menetap terdapat banyak Pohon Kumbang dan Pohon Keupula yang besar dengan kemungkinan adanya orang-orang terdahulu yang menanamnya.

Gampong Kumbang Keupula termasuk dalam wilayah pemukiman Glumpang Minyeuk yang awalnya Bernama Geumuroh kemudian terbagi menjadi 3 gampong yaitu, Keutapang Mesjid, Kumbang Keupula dan Tufah Jeulatang. Gampong Kumbang Keupula terbagi menjadi Dua Dusun secara Kelurahan lingkungan Gampong, yaitu Dusun Kumbang dan Dusun Keupula. Kepala Gampong (Geuchik): Iskandar. Mayoritas penduduk Gampong Kumbang Keupula adalah Muslim dan jumlah penduduk di Gampong Kumbang Keupula sebanyak ± 400 jiwa (123 KK). Sebagian besar penduduk Gampong adalah penduduk asli dan hanya sedikit pendatang. Jumlah penduduk yang minim ini disebabkan oleh desa yang tidak terlalu luas. Adapun pembagian penggunaan lahan wilayah ini dibagi menjadi areal pemukiman tempat pembangunan rumah dan areal pesawahan, sawah tadah hujan / aliran irigasi.

Masyarakat Gampong Kumbang Keupulang sekitar 80% masyarakatnya bermata pencaharian sebagai buruh tani, baik Pria maupun Wanita. Ada juga yang bekerja sebagai pegadang, peternak, dan buruh sesuai dengan kesempatan kerja yang ada. Selain itu ada juga yang berprofesi sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil).